Kembali Ke Beranda
‘Trumpcession’: Potensi Resesi Akibat Kebijakan Ekonomi Presiden Trump?
Istilah ‘Trumpcession’ mengacu pada potensi resesi yang dipicu oleh kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump, terutama terkait tarif perdagangan dan kebijakan fiskal. Kekhawatiran ini muncul seiring dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan gejolak di pasar global.
Penyebab Utama Kekhawatiran ‘Trumpcession’:
1. Kebijakan Tarif yang Agresif:
Pemerintahan Trump telah memberlakukan tarif 25% pada impor dari Kanada dan Meksiko, serta 10% pada barang-barang dari China. Langkah ini bertujuan untuk melindungi industri domestik, tetapi menimbulkan risiko inflasi dan ketidakstabilan ekonomi.
2. Ketidakpastian Ekonomi:
Kebijakan perdagangan yang tidak konsisten dan sering berubah menciptakan ketidakpastian bagi pelaku bisnis dan investor, yang dapat menunda investasi dan ekspansi bisnis.
3. Penurunan Kepercayaan Konsumen dan Bisnis:
Survei menunjukkan penurunan signifikan dalam kepercayaan konsumen dan bisnis, yang dapat berdampak negatif pada pengeluaran dan pertumbuhan ekonomi.
Dampak pada Pasar Keuangan:
- Pasar Saham: Indeks utama seperti Dow Jones dan S&P 500 mengalami penurunan tajam, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap potensi resesi.
- Nilai Tukar Mata Uang: Dolar AS melemah terhadap euro dan pound sterling, mencapai level terendah sejak pemilihan umum AS, akibat kekhawatiran ‘Trumpcession’.
Pandangan Ekonom dan Analis:
- Beberapa ekonom meningkatkan probabilitas resesi di AS, dengan alasan bahwa kebijakan tarif dan ketidakpastian ekonomi dapat memperlambat pertumbuhan.
- Analis juga menyoroti bahwa kebijakan perdagangan yang agresif dapat menyebabkan efek domino pada ekonomi global, memperburuk sentimen pasar dan memperlambat pertumbuhan internasional.
Kesimpulan:
Meskipun tujuan kebijakan tarif adalah untuk melindungi ekonomi domestik, pendekatan yang tidak terkoordinasi dan agresif dapat menimbulkan risiko resesi, yang disebut sebagai ‘Trumpcession’. Penting bagi pemerintah untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari kebijakan tersebut dan bekerja sama dengan mitra dagang untuk memastikan stabilitas ekonomi global.
Salam #TradingTenangSenang
Novry Simanjuntak, 0811 992989
FB, IG, TikTok, Youtube, Telegram = @simanjuntaknovry